VOLUME PERNAPASAN
Saluran pernapasan manusia terdiri atas hidung (nasal), tekak (faring), pangkal tenggorokan (laring),dan cabang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru. Pada hidung terjadi proses penyesuaian suhu dan kelembapan udara serta penyaringan kotoran yang ikut udara pernapasan. Pada tenggorokan terjadi penyaringan kotoran dan pengeluaran kotoran yang masuk bersama saat bernapas. Proses ini dilakukan oleh sel-sel bersilia yang melapisi bagian dalam trakea. Udara yang telah melalui trakea selanjutnya masuk ke bronkus. Bronkus membawa udara ke dalam paru-paru. Dari bronkus, udara masuk lagi ke cabang bronkus yang lebih halus disebut bronkiolus.Udara dalam bronkiolus berakhir pada gelembung-gelembung halus disebut alveolus. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida ) secara difusi.
Volume udara pernapasan adalah jumlah udara pernapasan yang keluar masuk melalui sistem pernapasan. Volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut:
1. Volume tidal (tidal volume) adalah volume pernapasan biasa,besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 mL.
2. Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer adalah udara yang masih bisa dimasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 mL.
3. Volumecadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer adalah udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 mL.
4. Volume sisa/residu (residual volume) adalah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal, besarnya kurang lebih 1.000 cc atau 1.000 mL
5. Kapasitas vital (vital capacity) adalah volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi maksimal,besarnya kurang lebih 3.500 cc atau 3.500 mL. Kapasitas vital merupakan jumlah dari volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi.
6. Volume total paru-paru (total lung volume) adalah udara yang dapat ditampung diparu-paru semaksimal mungkin, besarnya kurang lebih 4.500 cc atau 4.500 mL. Volume total paru-paru merupakan jumlah dari volume sisa ditambah kapasitas vital.
Cepat lambatnya manusia melakukan pernapasan dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya sebagai berikut:
Umur
Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan frekuensi pernapasan menjadi semakin lambat. Pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang diperlukan relative lebih sedikit.
Jenis kelamin
Pada umumnya, laki-laki lebih banyak membutuhkan energi. Oleh karena itu, laki-laki memerlukan oksigen yang lebih banyak daripada wanita.
Suhu tubuh
Manusia memiliki suhu tubuh yang konstan berkisar antara 36-37˚C karena manusia mampu mengatur produksi panas tubuhnya dengan meningkatkan laju metabolismenya, sehingga kebutuhan oksigen akan meningkat.
Posisi tubuh
Posisi tubuh akan mempengaruhi banyaknya otot yang bekerja. Misalnya pada saat berdiri, otot akan berkontraksi, sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih banyak dan laju pernapasan pun akan meningkat dibandingkan pada saat orang duduk.
Sumber :
http://odiliamonica3.blogspot.com/2018/01/volume-udara-pernapasan-pada-manusia.html
http://biologilma.blogspot.com/2011/02/volume-udara-dan-kapasitas-udara.html
0 komentar:
Posting Komentar